Propolis Brazillian

Propolis Brazillian – Menurut sejarahnya Propolis berasal dari kata Yunani yang secara harfiah terdiri dari kata Pro yang artinya Pertahanan dan Polis yang artinya adalah Kota.Sehingga arti bebasnya adalah System Pertahanan Kota.
Propolis sendiri adalah suatu bahan campuran kompleks yang terdiri dari malam,resin,balsam,minyak dan polen yang dihasilkan lebah dari pucuk daun,getah atau produk botanical lainnya.

Pada dasarnya propolis digunakan untuk menambal dan menstrerilkan sarang.Oleh karena itulah mengapa propolis dikatakan bersifat disinfektan yang menjaga sarang dari serangan serangga ,bakteri ,jamur dan parasit lainnya.

Lebah memang ada diseluruh pelosok negara di dunia.  ada berbagai macam jenis lebah tergantung juga bagaimana iklim dan lingkungan hidup di daerah tempat tinggalnya. Meskipun semua lebah didunia ini menghasilkan berbagai macam jenis propolis yang berbeda, sayangnya  tidak semuanya bagus dan memenuhi standar untuk dijadikan obat.

Propolis Brazillian

Menurut penelitian para ahli, propolis Brazillian memiliki kandungan Bioflavonoids paling tinggi dibandingkan dengan propolis dari wilayah lainnya. Hal ini dikarenakan alam di Brazil yang masih asli dan sangat dilindungi oleh pemerintahannya, iklimnyapun bagus dan di Brazil terdapat jenis tumbuhan bernama Bacharis Dracunculifolia dan Dalbergia sp, yang memiliki kandungan Bioflavonoids tinggi, dimana kedua tumbuhan ini merupakan makanan utama lebah disana.

Propolis Brazillian

Propolis yang berasal dari brazil juga berasal dari jenis lebah yang disebut lebah madu Afrikanisasi (Africanized honey bees / AHBs). Jenis lebah Afrikanisasi ini memiliki sistem imun yang lemah, sehingga propolis yang dihasilkan harus lebih kuat agar sarangnya tidak terinfeksi virus, bakteri, ataupun jamur. (baca juga : Propolis Herpes )

Semakin rentannya lebah memiliki daya tahan tubuh maka jenis propolis yang dihasilkan menjadi semakin baik untuk pengobatan.

Kandungan Flavonoid dalam Propolis Brazillian.

Propolis Brazillian

Propolis Brazillian mengandung unsur-unsur :

  • Flavonoid : 1 tetes propolis setara dengan flavonoid yang dihasilkan oleh 500 buah jeruk.
  • Protein : terdapat 16 jenis asam amino didalamnya.
  • Vitamin : Mengandung semua vitamin kecuali vitamin K.
  • Mineral : Mengandung hampir semua mineral kecuali sulfur.

Flavonoid

  • Propolis mengandung unsur utama yaitu Flavonoid. Flavonoid adalah pigmen warna pada tumbuhan yang memiliki kemampuan untuk melawan penyakit pada tumbuhan. Menurut Indian Journal of Pharmacology (2001,33:2-16) beberapa efek farmakologi dan biokimia dari flavonoid adalah
  • Memiliki aktivitas pada system syaraf pusat dengan komponen yang menyerupai anti-anxietas.
  • Membantu memperbaiki kinerja jantung.
  • Memiliki aktivitas menurunkan kadar lemak di dalam tubuh.
  • Pada saluran pencernaan memiliki aktivitas sebagai Anti-tukak lambung dan hepatoprotektor (melindungi sel hati).
  • Antioksidan.
  • Aktivitas Anti-Inflamasi (anti radang).
  • Aktivitas Anti- Neoplasma (tumor /kanker).
  • Menjaga elastisitas dan permeabilitas dinding pembuluh darah.
  • Aktivitas Anti-mikroba (bakteri,virus,jamur).
  • Memiliki aktivitas regulasi terhadap hormone dan enzyme dalam tubuh kita.

Jadi Propolis Brazillian Lebih memiliki manfaat untuk umat manusia dibandaingkan propolis lain, semua itu berdasar pada penelitian, Apakah Propolis yang anda gunakan saat ini propolis brazillian??atau hanya sekedar propolis?.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *