Propolis Brazillian Obat Penyakit Diabetes Melitus

Propolis Brazillian Obat Penyakit Diabetes Melitus – Penyakit diabetes atau yang lebih dikenal masyarakat Indonesia sebagai penyakit gula ini adalah sebuah penyakit yang mempengaruhi orang dari segala usia, kelas atau bangsa. Insidensi diabetes telah menunjukkan rasio peningkatan yang mencemaskan pada saat ini.

Pengertian Diabetes Melitus

Diabetes berasal dari istilah Yunani yaitu artinya pancuran atau curahan, sedang Melitus atau Mellitus artinya gula atau madu. Dengan demikian secara bahasa, Diabetes mellitus adalah curahan cairan dr tubuh yang bayak mengandungan gula. Cairan yang dimaksud di sini adalah air seni yang berasa manis karena banyak mengandung gula.

Secara umum diabetes melitus adalah suatu keadaan dimana tubuh tidak bisa menghasilkan hormon insulin sesuai kebutuhan atau tubuh tidak bisa memanfaatkan secara optimal insulin yang dihasilkan sehingga terjadi kelonjakan kadar gula dalam darah melebih normal.

Seperti diketahui, semua sel dalam tubuh manusia membutuhkan gula agar dapat bekerja dengan normal. Gula ini dapat masuk ke seluruh sel-sel tubuh melalu bantuan hormon insulin. Apabila jumlah insulin dalam tubuh tidak cukup, atau jika sel-sel tubuh tidak bisa memberikan respon terhadap insulin sehingga insulin yang dihasilkan tidak bisa termanfaatkan secara optimal, maka akan terjadi penumpukan gula dalam darah. Nah itulah yang terjadi pada penderita penyakit diabetes melitus.

Propolis Brazillian Obat Penyakit Diabetes Melitus

Dapat disimpulkan bahwa penyakit yang lebih sering dikenal sebagai penyakit kencing manis ini adalah penyakit kronik yang diakibatkan oleh: Ketidakmampuan organ tubuh (pankreas) untuk memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang cukup, atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang telah dihasilkan oleh pankreas secara efektif, atau juga karena gabungan kedua-duanya.

Penyakit Diabetes dibagi menjadi tiga (3) tipe, yaitu:

  • Diabetes melitus tipe 1, Penyakit diabetes mellitus yang disebabkan oleh oleh kurangnya produksi hormon insulin oleh organ pankreas.
  • Diabetes melitus Tipe 2, Diabetes mellitus yang disebabkan oleh kurangnya respon tubuh terhadap insulin sehingga penggunaan hormon tersebut menjadi tidak efektif.
  • Diabetes gestasional, yakni penyakit diabetes yang sebabkan tubuh tidak bisa merespon hormon insulin karena adanya hormon penghambat respon yang dihasilkan oleh plasenta selama proses kehamilan.

Propolis Brazillian Obat Penyakit Diabetes Melitus

Kenapa Propolis????

Propolis adalah obat herbal yang sangat banyak sekali manfaatnya untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Khasiat propolis yang sangat luar biasa ini disebabkan oleh banyaknya kandungan nutrisi yang berguna untuk berguna untuk pengobatan. Propolis mengandung semua jenis vitamin, semua jenis mineral, 16 rantai asam amino, flavonoid, dan masih banyak lagi zat lainnya yang bermanfaat untuk manusia.

Propolis Brazillian Obat Penyakit Diabetes Melitus
Propolis bersifat anti virus, anti bakteri, anti jamur, anti peradangan, anti oksidan, anti kanker, anti alergi, menambah sistem imun / kekebalan tubuh, dan membantu proses regenerasi sel. Dengan kandungan yang sedemikian lengkapnya, obat propolis bisa digunakan untuk mengobati penyakit diabetes mellitus.

Manfaat propolis untuk mengobati diabetes mellitus :

  • Propolis Sebagai antibiotik alami.
  • Menjaga sistem metabolisme tubuh agar tetap stabil.
  • Membunuh virus penyebab diabetes tipe 1.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Membantu pankreas untuk memproduksi insulin.
  • Membantu tubuh dalam menyerap insulin yang dihasilkan oleh pankreas.
  • Mengurangi kadar gula darah yang berlebihan dalam tubuh.
  • Mempercepat penyembuhan luka luar karena diabetes.
  • Memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
  • Menghilangkan lemak jahat dalam tubuh.
  • Menetralkan efek obat kimia dalam tubuh.
  • Melancarkan peredaran darah ke pankreas sehingga dapat memproduksi insulin dengan baik
  • Membuang racun (detoksinasi) dan membersihkan sel sel tubuh dari radikal bebas seperti asap rokok, polusi, zat kimia dalam makanan, dan lain sebagainya.

Disclaimer:  hasil bisa berbeda-beda untuk setiap orang karena kondisi tubuh yang berbeda-beda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *