Gejala Penyakit Kelamin dan Penyebabnya

Gejala Penyakit Kelamin dan Penyebabnya – Penyakit menular seksual merupakan penyakit yang ditakuti oleh setiap orang. Angka kejadian penyakit ini termasuk tinggi di Indonesia. Kelompok risiko yang rentan terinfeksi tentunya adalah seseorang yang punya kebiasaan atau perilaku yang tidak sehat.

Penyakit kelamin bisa dialami oleh pria maupun wanita. Umumnya penyakit kelamin disebabkan beberapa faktor seperti jamur, virus, bakteri, dan kutu. Penularan penyakit kelamin bisa melalui hubungan seks oral maupun secara langsung antar kelamin.

Penyakit kelamin adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur, yang penyebarannya melalui hubungan seks atau jarum suntik yang sudah terkontaminasi penyakit tersebut, apabila mendengar penyakit kelamin maka akan timbul hal-hal yang macam-macam dalam pikiran kita. Sudah bukan rahasia umum lagi jika sebagian besar penyakit kelamin sangat berbahaya dan juga sangat sulit untuk disembuhkan. Penyakit kelamin diderita oleh laki laki maupun perempuan yang kebanyakan si penderita itu melakukan hubungan seks bebas, Apabila seseorang sudah terkena penyakit kelamin, maka si penderita itu bisa menularkan ke orang lain.

Gejala Penyakit Kelamin dan Penyebabnya

Ada banyak penyakit kelamin, dan kebanyakan penyebabnya adalah virus dan bakteri, berikut ini adalah beberapa macam-macam penyakit kelamin, berikut ini gejala dan penyebabnya:

  • Sipilis

Disebabkan oleh bacteria, lesi muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit kelamin ini. Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi, umumnya tidak terasa sakit. Luka akan hilang setelah beberapa minggu,akan tetapi virus akan menetap pada tubuh dan penyakit kelamin ini dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh Lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan menyerang bagian tubuh lain.pada wanita lesi dapat tersembunyi pada vagina.

  • Bisul atau kutil pada alat kelamin

Disebabkan oleh virus (Virus Human Papilloma atau HPV), muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit kelamin tersebut. Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil. Dapat diuji dengan lapisan cuka. Dapat berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan kanker Serviks.

  • Gonorrhea atau chlamydia

Penyakit ini Disebabkan oleh bakteri, infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah hubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit kelamin ini. Pada pria, penyakit kelamin ini menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan pria. Buang air kecil dapat terasa sakit, gejala-gejala ini dapat terasa berat atau tidak terasa sama sekali. Sedangkan gejala-gejala gonorrhea pada wanita biasanya sangat ringan atau tidak terasa sama sekali, tetapi kalau tidak diobati penyakit kelamin ini dapat menjadi parah dan menyebabkan kemandulan.

  • Herpes atau cacar

Disebabkan oleh virus hsv, gejala timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit kelamin ini. Gejala awal muncul seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair, dalam 5 sampai 10 hari gejala akan hilang. Virus menetap dalam tubuh dan dapat timbul lagi sesuatu saat, dan kadang-kadang sering. Wanita kerap kali tidak sadar bahwa ia menderita herpes karena lecet terjadi di dalam vagina.

  • Infeksi jamur kelamin

Penyakit ini Disebabkan oleh jamur, Menyebabkan kegatalan berwarna merah di bawah kulit pria yang tidak disunat. Pada wanita, akan ke luar cairan putih kental yang menyebabkan rasa gatal. Dapat disembuhkan dengan krim anti jamur.

  • Kutu di bawah kulit

Mirip dengan kutu kelamin, tetapi ukurannya lebih kecil dan menetap di bawah kulit. Menyebabkan luka-luka kecil dan gatal di seluruh tubuh, diobati dengan obat cair yang diusapkan ke seluruh tubuh. Pakaian, seprei dan handuk harus dicuci setelah pengobatan, karena kutu dapat menetap pada kain-kain terebut.

  • Vaginitis

Infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan dari vagina yang berbau dan menimbulkan ketidaknyamanan, disebabkan oleh berbagai jenis bakteri (bakteri gonorrhea, chlamydia) atau jamur. Juga dapat disebabkan oleh berbagai bakteri berbahaya yang memang menetap pada vagina, dapat diselidiki dengan meneliti cairan vagina tersebut dengan mikroskop. Pada umumnya dapat disembuhkan dengan obat yang tepat sesuai dengan penyebabnya.

  • Kutu kelamin

Sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu kecoklatan, menetap pada rambut kemaluan. Dapat disembuhkan dengan obat cair yang digosokkan pada rambut kelamin.

  • AIDS

Penyakit kelamin akibat hubungan intim yang paling serius, menyebabkan tidak bekerjanya sistim kekebalan tubuh. Tidak ada gejala yang nyata tanpa penelitian darah, dapat menyebabkan kematian setelah sepukuh tahun setelah terinfeksi virus HIV. Disebarkan melalui hubungan intim dan pemakaian jarum suntik secara bersamaan.

Gejala Penyakit Kelamin dan Penyebabnya

Propolis Untuk Berbagai Macam Penyakit Kelamin

Gejala Penyakit Kelamin dan Penyebabnya

Propolis mengandung sifat disinfektan yang dapat melawan dan membunuh virus dan kuman serta memberi kekebalan tubuh.Dan Propolis juga merupakan sumber nutrisi dan makanan yang memiliki kandungan vitamin, mineral, omega dan asam amino yang lengkap tanpa batas waktu kadaluarsa dan efek samping negatif bagi tubuh. Dapat digunakan dalam jangka panjang sebagai obat alami untuk mengobati berbagai macam penyakit termasuk diantaranya penyakit kelamin. (baca juga : Propolis Penyakit Rabies)

Sebagian besar Penyakit Kelamin disebabkan oleh virus dan bakteri serta kutu dan jamur, propolis bisa dijadikan solusi herbal alternatif untuk berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri maupun jamur .

Gejala Penyakit Kelamin dan Penyebabnya

Sekilas tentang Propolis Kami

Propolis Brazilian Hi TECH nano adalah Propolis Terbaik Karena:

  • Diolah menggunakan Nano Technology
  • Nol Persen Bee Wax dan Nol Persen Alkohol yang sudah teruji laboratorium. Keberadaan wax pada propolis dapat Menyebabkan alergi dangangguan liver jika dikonsumsi jangka panjang.
  • Telah dibuktikan oleh analisis laboratorium menggunakan alat Particle Size Analyzer, ukuran partikel propolis yaitu 30-100 nano meter. Jadi bagi konsumen, hanya membutuhkan 2 – 5 tetes untuk 250ml air dengan kemampuan daya serap yang jauh lebih optimal dibandingkan propolis biasa.
  • Kadar Flavonoid yang jauh lebih tinggi dibandingkan propolis lainnya
  • Dikemas Dalam Botol Kaca berwarna cokelat untuk menjaga stabilitas sehingga efektifitas Flavonoid dan Polifenol terjaga dalam waktu lama.

Bagaimana Caranya Untuk Bisa Mendapatkan Propolis Brazilian Hi Tech Nano Technologi??? Silahkan Klik Gambar dibawah ini.

Dapatkan Promo Diskon 50% Sekarang Juga!!!

Cara Order Propolis

Gejala Penyakit Kelamin dan Penyebabnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *