Gejala Maag Kronis, Hati-Hati !

Gejala maag kronis adalah gejala gangguan lambung yang terjadi secara berulang dan dalam jangka waktu yang lama. Selain nyeri perut pada bagian atas, berikut ini beberapa gejala maag kronis lainnya yang harus diwaspadai, serta komplikasi yang dapat terjadi.

Maag kronis atau disebut juga gastritis kronis adalah gangguan pencernaan akibat dari peradangan dinding lambung yang muncul secara perlahan dan berkembang dalam jangka waktu yang lama.

Umumnya, maag kronis disebabkan oleh efek samping obat-obatan tertentu atau mengonsumsi minuman beralkohol dalam jangka waktu yang lama, infeksi, sering stres, menderita penyakit tertentu seperti diabetes dan gagal ginjal, serta gangguan pada sistem imun yang menyebabkan peradangan pada dinding lambung. Gejala maag kronis umumnya menyerupai gejala yang terjadi pada dispepsia, gastritis, atau bahkan tukak lambung.

Gejala Maag Kronis yang Perlu Anda Ketahui

gejala maag kronis

Baca juga : Ternyata ini Penyebab Nyeri Lambung

Gejala maag kronis yang umum dialami, antara lain:

  • Nyeri perut pada bagian atas.
  • Rasa tidak nyaman pada saluran cerna.
  • Perut terasa kembung.
  • Perasaan penuh atau begah pada perut bagian atas, setelah makan.
  • Mual dan muntah.
  • Berkurangnya nafsu makan.
  • Penurunan berat badan.

Komplikasi Maag Kronis

Gejala maag kronis umumnya akan membaik dengan pengobatan, namun tetap perlu dilakukan pemantauan secara terus-menerus. Dan jika tidak diobati, kondisi ini akan terjadi berulang selama bertahun-tahun, atau bahkan seumur hidup.

Gejala maag kronis yang semakin parah dapat menimbulkan pendarahan dan komplikasi berupa:

  • Tukak lambung
    Terjadinya peradangan atau luka pada dinding lambung dan duodenum (usus 12 jari). Selain ketidaknyamanan pada lambung, penderita tukak lambung akan mengalami nyeri berat di lambung.
  • Gastritis atrofi
    Gastritis atrofi terjadi saat peradangan kronis pada dinding lambung menyebabkan hilangnya lapisan dan kelenjar pada lapisan dinding lambung. Maag kronis yang sudah parah dapat berkembang menjadi gastritis atrofi.
  • Anemia
    Iritasi pada lambung yang semakin parah dapat menyebabkan pendarahan kronis di lambung, dan kehilangan darah dalam jumlah banyak bisa menyebabkan anemia.
  • Kekurangan vitamin B12
    Maag kronis yang berkembang menjadi gastritis atrofi dapat menyebabkan penyerapan vitamin B12 di perut tidak baik.
  • Kanker
    Kanker lambung pada stadium awal seringkali tidak bergejala. Adapun gejala kanker lambung yang harus diwaspadai antara lain pencernaan bermasalah, cepat kenyang, nyeri ulu hati, mual, kehilangan selera makan, dan penurunan berat badan. Deteksi dini kanker lambung penting dilakukan agar dapat ditangani secara dini.

Jenis Maag Kronis Berdasarkan Penyebabnya

Maag kronis bisa dibedakan menjadi tiga berdasarkan penyebabnya, yakni:

  • Tipe A
    Maag kronis yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh Anda yang menghancurkan sel-sel lambung. Maag kronis tipe ini dapat meningkatkan risiko kekurangan vitamin, anemia, bahkan kanker.
  • Tipe B
    Ini adalah tipe yang paling umum dan maag jenis ini disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori. Kondisi ini dapat menyebabkan tukak lambung, tukak usus, dan kanker lambung.
  • Tipe C
    Kondisi ini disebabkan oleh penggunaan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) dan konsumsi minumam beralkohol jangka panjang. Maag kronis tipe ini bisa menyebabkan erosi atau terkikisnya dinding lambung serta pen

Jenis maag kronis lainnya adalah giant hypertrophic gastritis dan gastritis eosinofilik. Giant hypertrophic gastritis berkaitan dengan kekurangan protein, sedangkan gastritis eosinofilik bisa terjadi bersamaan dengan kondisi alergi seperti asma atau eksim.

Penanganan Maag Kronis

Pengobatan medis dan pola makan sehat adalah cara yang paling umum untuk mengobati gejala maag kronis. Dan pengobatan untuk setiap jenis sakit maag berfokus pada penyebabnya. Karena itu pemeriksaan medis dari dokter penting dilakukan untuk menentukan diagnosis dan penyebab maag kronis.

Jika terdapat infeksi bakteri H. Pylori, maka diperlukan antibiotik untuk membasi kuman, untuk meredakan gejala maag kronis juga dapat diberikan obat-obatan antasida untuk meredakan asam lambung, obat untuk melindungi lapisan dinding lambung, atau obat-obatan penghambat produksi asam lambung. Dokter juga akan menganjurkan Anda untuk berhenti mengonsumsi minuman alkohol atau obat-obatan yang dapat memperparah gejala maag kronis untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada lambung Anda.

Segera konsultasikan ke dokter jika gejala maag kronis semakin parah dan berulang secara teratur, disertai dengan gejala lain seperti tinja berwarna hitam, muntah, dan nyeri lambung yang berlangsung terus-menerus. Terlebih jika terjadi muntah darah, berat badan terus menurun, jantung berdetak kencang, kesulitan bernapas, rasa kantuk yang berat, tiba-tiba pingsan, dan mengalami kebingungan.

Semoga Bermanfaat.

Sumber : alodokter com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *