Atasi Gangguan Pencernaan Dengan Propolis

Atasi Gangguan Pencernaan Dengan Propolis – Salah satu kebutuhan pokok makhluk hidup adalah makanan. Makanan dibutuhkan oleh makhluk hidup sebagai sumber energi. Makanan yang dikonsumsi manusia hendaknya mengandung zat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin,mineral, dan air. Untuk menyerap gizi yang terkandung, makanan harus dicerna dahulu.perubahan makanan dari bentuk yang kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana disebut proses pencernaan makanan. Akan tetapi bagaimanakah apabila sistem pencernaan kita terganggu?

Atasi Gangguan Pencernaan Dengan Propolis

Definsi Saluran Pencernaan dan Gangguan Pencernaan

Sistem pencernaan memanjang mulai dari mulut hingga anus. Bila urutkan alurnya, maka sistem pencernaan terdiri dari:

  • Mulut
  • Kerongkongan
  • Lambung
  • Usus kecil
  • Usus besar
  • Rektum
  • Anus

Selain organ yang tersebut diatas, ada organ lainnya seperti hati, pankreas, dan kandung empedu juga merupakan bagian dari sistem pencernaan, namun letaknya tidak pada saluran pencernaan.

Ada banyak jenis gangguan pencernaan, dan lima contoh umum diantaranya adalah penyakit refluks gastroesofagus, keracunan makanan, penyakit batu empedu, penyakit usus buntu, dan wasir.

Atasi Gangguan Pencernaan Dengan Propolis

Berikut ini adalah penjelasan dari kelima kondisi tersebut.

  • Refluks gastroesofagus

Refluks gastroesofagus (penyakit asam lambung) atau dikenal juga sebagai GERD merupakan kondisi yang terjadi ketika asam lambung naik ke atas kerongkongan akibat cincin otot esofagus tidak dapat menutup secara baik. Esofagus atau kerongkongan merupakan saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung. Cincin esofagus bekerja sebagai katup satu arah dimana ketika kita menelan makanan, bagian ini akan terbuka dan mempersilakan makanan lewat untuk menuju lambung. Setelah makanan lewat, cincin esofagus akan tertutup secara otomatis guna mencegah makanan dan asam lambung naik ke kerongkongan.

Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, penderita asam lambung akan merasakan gejala seperti sensasi tidak enak di mulut, nyeri ulu hati, atau nyeri saat menelan. Risiko tinggi terkena asam lambung biasanya terjadi pada orang-orang yang hobi mengonsumsi makanan berlemak dan yang kelebihan berat badan. Selain itu, wanita hamil juga berisiko tinggi terkena penyakit asam lambung.

  • Keracunan makanan

Keracunan makanan adalah kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami mual, nyeri perut, muntah, kehilangan nafsu makan, diare, demam, lemas, dan nyeri otot akibat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi, misalnya oleh virus norovirus atau bakteri E. coli dan salmonella.Selain rasa sakit, batu empedu juga dapat menyebabkan peradangan yang diikuti dengan gejala demam tinggi dan sakit kuning. Bahkan pada beberapa kasus, batu empedu dapat mengiritasi pankreas dan menyebabkan gejala nyeri yang dapat meningkat secara cepat.

  • Penyakit usus buntu

Penyakit usus buntu adalah peradangan dan pembengkakan yang terjadi di dalam usus buntu, yaitu suatu organ berbentuk kantung dan seukuran jari, yang terhubung dengan usus besar.
Orang yang terkena penyakit usus buntu awalnya akan merasakan sakit yang kerap muncul dan hilang di perut bagian tengah. Rasa sakit ini dalam waktu beberapa jam akan terasa semakin konstan dan perlahan berpindah menuju sumber peradangannya, yaitu perut bawah sebelah kanan. Nyeri usus buntu biasanya semakin terasa apabila penderitanya berjalan, batuk, atau mencoba menekan area yang sakit. Gejala lainnya yang bisa mengiringi adalah mual, hilang nafsu makan, dan diare.

  • Wasir

Wasir merupakan pembengkakan pembuluh darah di sekitar atau di dalam anus. Penyebab pembengkakan ini belum diketahui secara pasti, namun erat kaitannya dengan tekanan yang meningkat pada pembuluh darah akibat:

  1. Sembelit berkepanjangan
  2. Mengejan berlebihan saat buang air besar
  3. Kurang mengonsumsi makanan berserat

Biasanya orang yang memiliki riwayat keluarga penderita wasir, berusia di atas 45 tahun, pengidap obesitas, dan wanita hamil berisiko tinggi terkena wasir.

Atasi Gangguan Pencernaan Dengan Propolis

Atasi Gangguan Pencernaan Dengan Propolis

PROPOLIS adalah obat herbal untuk hampir semua jenis penyakit. Hal ini diperkuat dengan adanya penelitian sejarah tentang propolis, serta hasil penelitian para ahli medis tentang khasiat propolis. Propolis telah digunakan oleh Bangsa Mesir Kuno untuk campuran saat me-mumikan mayat, hal dilakukan karena bakteri tidak bisa masuk kedalam mayat yang telah dilumuri propolis.

Propolis memiliki manfaat sebagai anti virus dan anti bakteri, hal ini karena di dalam propolis terdapat banyak jenis flavonoid yang salah satunya adalah Quercetin. Salah satu manfaat Quercetin adalah untuk menyembuhkan berbagai jenis peradangan termasuk peradangan pada salah satu sistem pencernaan.

Propolis sangat efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan bakteri yang resistant atau anti terhadap antibiotik buatan manusia. Dalam sebuah tes ilmiah dengan cell-culture test terbukti Propolis paling efektif melawan bakteri patogen jenis gram positif seperti :

  • Staphylococcus sp. (penyebab infeksi saluran kencing) ,
  • Clostridium sp.(penyebab gangguan perut/gastrointestinal),
  • Corynebacterium diphtheriae (penyebab diphtheriae)
  • jenis-jenis Streptococcus sp (penyebab infeksi tenggorokan, infeksi sinus dan scarlet fever).

Bakteri gram negatif yang juga efektif dilawan dengan Propolis antara lain :

  • Klebsiella pneumonia (penyebab pneumonia dan bronchitis)
  • Pseudomonas sp. (Penyebab infeksi pada luka)
Atasi Gangguan Pencernaan Dengan Propolis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *