Atasi Campak Dengan Propolis Nano,- Campak adalah infeksi virus yang ditandai dengan munculnya ruam di seluruh tubuh dan sangat menular. Campak bisa sangat mengganggu dan mengarah pada komplikasi yang lebih serius. Campak disebut juga rubeola, morbilli, atau measles. Penyakit ini ditandai dengan gejala awal demam, batuk, pilek, dan konjungtivitas yang kemudian diikuti dengan bercak kemerahan pada kulit.
Atasi Campak Dengan Propolis Nano
Penyakit ini desebabkan oleh virus campak, dari famili Paramyxovirus genus Morbillivirus. Virus ini adalah virus RNA yang dikenal dengan hanya memiliki 1 antigen. Campak ditularkan melalui droplet di udara oleh penderita sejak 1 hari sebelum timbul gejala-gejala klinis sampai 4 hari setelah munculnya ruam.
Atasi Campak Dengan Propolis Nano
Siapa yang berisiko terkena Campak?
Siapapun. Walau jumlah kasus campak telah menurun secara signifikan dalam beberapa dekade akibat imunisasi. Namun, penyakit ini belum benar-benar dihilangkan. Campak umumnya terjadi pada anak-anak yang tidak divaksinasi. Atasi Campak Dengan Propolis Nano
Gejala Penyakit Campak?
- Demam
- Mata merah
- Batuk, pilek, sakit tenggorokan
- Nyeri otot
- Muncul ruam merah pada kulit
- Bintik-bintik putih di dalam mulut
- Sensitivitas terhadap cahaya
Penyebaran campak
Cara mencegah Campak
Imunisasi dapat membantu mencegah wabah campak. Vaksin MMR adalah vaksinasi yang dapat melindungi Anda dan anak-anak dari penyakit campak, gondok, dan rubella. Anak-anak dapat menerima vaksinasi MMR pertama pada usia 12 bulan (atau lebih cepat jika bepergian internasional), dan vaksin lanjutan pada antara usia 4 dan 6 tahun. Orang dewasa yang belum pernah menerima imunisasi dapat meminta vaksin dari dokter. Jika Anda atau anggota keluarga terkena virus campak, batasi interaksi dengan orang lain. Setelah Anda terkena campak, Anda punya kekebalan seumur hidup.
Yuk baca lagi, Anti biotik alami untuk ASMA
Perbedaan dari ketiga penyakit tersebut adalah proses munculnya ruam :
- Rubella
Gejala ini juga diserita anak-anak. Ada tiga keadaan munculnya ruam pada kasus ini. Yang pertama, ruam muncul tanpa suhu badan harus panas. Kedua, ruam muncul saat badan sudah mencapai suhu 39 derajat selsius. Yang terakhir, ruam muncul beriringan saat tubuh anak mulai panas. Satu hal yang harus diperhatikan adalah penyakit ini membuat kelenjar getah bening membengkak. Keadaan itu dirasakan ketika ada benjolan cukup besar di belakang telinga. Penyakit ini juga harus diwaspadai ibu hamil. Sebab, akan menggangu kesuburan pertumbuhan janin.
2. Roseola
Saat akan menderita penyakit ini, anak akan merasakan demam tinggi sampai 39 derajat selsius. Setelah itu suhu badan anak akan turun, dan saat tubuh anak kembali normal, ruam pertama pun muncul di sekitar leher belakang sampai ke badan. Penyakit ini biasanya diderita anak satu sampai dua tahun.
3. Campak
Tanda awal penyakit ini adalah mata memerah, kemudian muncul batuk pilek. Setelah itu demam tinggi disertai batuk parah. Kemudian ruam pun muncul.
Yang menjadi perhatian pada penyakit ini adalah hilangnya ruam di sekujur tubuh. Ruam baru akan hilang keseluruhan setelah seluruh ruam sudah keluar mulai dari ujung kaki sampai ujung tangan. Demam tubuh pun belum akan turun kalau ruam belum keluar semua.
Untuk menghindari terkena penyakit virus campak ini, kami memberi solusi untuk mengkonsumsi anti biotik alami Brazillian propolis hi tech nano yang sudah terbukti manfaat dari kandungan yang ada di propolis nano ini. Atasi Campak Dengan Propolis Nano
Ada beberapa manfaat utama propolis hi tech nano ini, yaitu :
- Sebagai antibiotika Alami yang kuat( virus, bakteri, parasit, jamur, dan lainnya
- Membantu proses perawatan peradangan
- Membantu melindungi liver
- Membantu memperbaiki sistem imunitas tubuh dan vitalitas
- Efektif membantu perawatan dan pengobatan luka infeksi serta membantu mengurangi bekas luka yang ditimbulkan.
Atasi Campak Dengan Propolis Nano
Sumber
wwwalodoktercom/campak
lifestylekompascom/read/2016/05/26/200500823/KenaliGejalaCampakdanPencegahannya
hepatsureherbalblogspotcoid/2016/12/cara-mengobati-tampekhtml
infoimunisasicom/penyakit/penyakit-penyakit-yang-disebabkan-bakteri-dan-virus/
lifestyleokezonecom/read/2017/06/05/481/1707858/apa-bedanya-penyakit-roseola-campak-dan-rubella