Propolis Virus

Propolis Virus – Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri.

Sedangkan Propolis adalah salah satu produk yang dihasilkan oleh lebah selain daripada madu, royal jelly dan bee pollen. Secara umum, segala produk dari lebah sangat aman untuk dikonsumsi manusia, namun agar hasil yang dikonsumsi maksimal manfaatnya maka masyarakat hendaknya mengenali zat-zat yang terkandung pada setiap produk yang dihasilkan lebah. Karena setiap produk yang dihasilkan lebah memiliki manfaat khasiat dan kandungan yang berbeda-beda. ( baca : Propolis Tersiram Air Panas )

Propolis adalah produk lebah yang dihasilkan dari campuran getah tanaman sejenis pinus dengan liur dan lilin lebah untuk melindungi serta memperbaiki sarang lebah. Propolis mengandung semua kandungan vitamin K, semua mineral kecuali sulfur, dan 16 asam amino untuk membantu regenerasi sel dan ketahanan tubuh.

Pada produk lebah bernama propolis juga terdapat quercetin, adalah bioflavonoid yang sangat penting untuk pertumbuhan regenerasi sel baru. Disamping itu propolis bisa berkhasiat sebagai desinfektan alami yang mampu membunuh berbagai virus dan kuman dalam tubuh. Propolis sangat baik dikonsumsi tidak hanya oleh seseorang yang memiliki kadar koletrol tinggi. Dan seperti produk kesehatan lainnya, produk dari lebah juga membutuhkan cara penyimpanan yang baik demi menjaga khasiat didalamnya.

Propolis Virus

Propolis Virus

Propolis mendapatkan karakter kesehatannya dari kemampuannya menekan pertumbuhan bakteri, virus dan fungi, serta kemampuannya meredakan inflamasi (radang).Beberapa percobaan terhadap tikus memperlihatkan propolis mampu memperbaiki pemulihan luka bakar, luka kecil, infeksi, peradangan, sakit gigi, dan herpes kelamin. Namun hasil penelitian ini masih mentah karena beberapa penelitian masih dalam skala kecil atau tidak didesain dengan baik.

Menurut situs U.S. National Library of Medicine, pengobatan yang mungkin bisa efektif dengan propolis adalah herpes di mulut, herpes kelamin, dan mempercepat penyembuhan serta mengurangi radang dan rasa sakit setelah operasi mulut. Juga untuk manfaat lainnya seperti sariawan, TBC, infeksi, kanker mulut dan tenggorokan, memperbaiki imunitas, borok, penyakit perut dan pencernaan, common cold, luka, radang, dan kondisi lainnya.

Pendapat para Ahli tentang PROPOLIS

Berikut adalah pendapat para ahli tentang propolis dan kegunaan lain :

  • John Diamond MD; Propolis mampu mengaktifkan kelenjar thymus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh.
  • Ray Kupinsel; Propolis sebagai anti biotik alami yang mampu melawan berbagai macam penyakit tanpa efek samping
  • Profesor Arnold Becket; Propolis mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur.
  • Russia Research Team (Tim Riset Rusia); Dalam propolis terdapat zat anti biotik alami dan anti viral, vitamin, asam amino, mineral yang sangat mujarab untuk penyakit mulut, tenggorokan.
  • Dr. Fang Chu (dokter di Lien Yu Kang Hospita Tiongkok); propolis berguna untuk penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan untuk penyakit jantung.
  • Lembaga Riset Kanker Columbia, 1991; dalam propolis terdapat zat CAPE yang berfungsi mematikan sel kanker. Dengan pemakaian zat CAPE secara teratur selama 6 bulan dapat mereduksi kanker sebanyak 50%.
    Majalah anti biotik VP Kivalkina; propolis sangat efektif untuk infeksi tanpa batas kadaluarsa.
Propolis Virus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *