Propolis Untuk Kanker

Propolis Untuk Kanker – Sudah sejak lama Propolis dipercaya memiliki sifat antikanker, antibakteri, antivirus, antijamur, dan antiseptik, sehingga menarik perhatian banyak ahli untuk menelitinya lebih lanjut. Propolis memiliki kualitas antiseptik dan digunakan untuk mensterilkan sarang sehingga ratu lebah dapat meletakkan telur-telurnya dengan aman. Dalam Propolis terdiri dari 55 persen senyawa resin, 30 persen lilin lebah, 10 persen minyak aromatik dan 5 persen serbuk sari.

Antikarsinogenik

Beberapa studi telah dilakukan untuk memahami efektivitas propolis dalam melawan kanker.Hasil penelitian laboratorium menunjukkan kemampuan propolis dalam menghambat pertumbuhan tumor dan memperpanjang umur tikus.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Nutrition and Cancer pada tahun 2003 mengungkapkan bahwa propolis merangsang apoptosis (kematian sel terprogram) dan nekrosis (kematian sel) dari tumor kanker paru-paru pada tikus.

Propolis Untuk Kanker

Propolis Untuk Kanker

Efek anti kanker lain

Etanol yang diekstrak dari propolis telah terbukti mengubah sel kanker hati dan kanker rahim sehingga mencegah pertumbuhannya lebih lanjut. Unsur-unsur dalam propolis yang menghambat pertumbuhan dan menghancurkan sel-sel kanker adalah quercetin (antioksidan alami), asam caffeic, dan clerodane diterpendoid.

Clerodane diterpendoid merupakan zat yang mampu menghambat tumbuhnya sel tumor, sedang asam caffeic berguna mempromosikan kematian sel kanker payudara, melanoma, kolon, dan kanker ginjal. Zat lain yang ditemukan dalam propolis disebut Artepillin C dan terbukti menjadi racun bagi sel karsinoma lambung dan sel kanker paru-paru.

Sebagai Antioksidan Alami

Selama fungsi normal, sel pada manusia memproduksi radikal bebas sebagai produk sampingan. Radikal bebas berkontribusi terhadap kanker. Kandungan flavonoid dalam propolis menunjukkan kemampuan mencegah radikal bebas dan melindungi vitamin dan lipid dalam tubuh dari kehancuran.

Manfaat lain

Propolis juga menunjukkan kemampuan mempercepat penyembuhan luka dan memperbaiki jaringan serta sebagai obat bius. Propolis telah lama digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan dan sariawan dan juga sangat berguna memperkuat sistem kekebalan tubuh manusia. ( baca : Propolis Cair )

Pendapat Para Ahli Tentang Propolis

  • John Diamond MD.
    Propolis mampu mengaktifkan kelenjar thymus yang berfungsi sebagai sistem imunitas tubuh.
  • Ray Kupinsel.
    Propolis sebagai anti biotik alami yang mampu melawan berbagai macam penyakit tanpa efek samping.
  • Profesor Arnold Becket.
    Propolis mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur.
  • Russian Research Team.
    Dalam propolis terdapat zat anti biotik alami dan anti viral, vitamin, asam amino, mineral yang sangat mujarab untuk penyakit mulut, tenggorokan.
  • Dr. Fang Chu.
    Propolis berguna untuk penyakit kandungan lemak tinggi dalam darah dan untuk penyakit jantung.
  • Lembaga Riset Kanker Columbia.
    Didalam propolis terdapat Zat CAPE (Caffeid Acid Phenetyl Esther) yang berfungsi mematikan sel kanker. Dengan pemakaian Zat CAPE secara teratur selama 6 bulan dapat mereduksi kanker sebanyak 50%.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *