Propolis untuk Anak Sangatlah Baik

Propolis untuk anak – Sangat dianjurkan oleh banyak para ahli kesehatan dan pertumbuhan anak. Propolis bukan hanya bisa menjaga kesehatan orang dewasa saja, melainkan bisa juga menjaga kesehatan anak-anak bahkan balita ataupun bayi baru lahir dan bayi yang masih dalam kandungan.

Ada banyak manfaat propolis untuk anak yang bisa anda berikan untuk kesehatan mereka. Kesehatan anak-anak masih sangat rentan terkena penyakit karena sistem imun tubuhnya masih belum stabil. Maka jika orang tua kurang memperhatikan anak-anaknya, mereka akan mudah terkena penyakit. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi orang tua untuk menjaga kesehatan anak dengan memberikan mereka propolis setiap harinya.

Sebelum saya jelaskan lebih detail apa aja manfaat propolis untuk anak, saya akan berikan dulu penjelasan dari kandungan Propolis. Kandungan utama Propolis adalah sebagai berikut:

Antibiotik Alami Anti Radang Anti Oksedan (Anti Kanker), Asam Amino (16 Jenis Asama Amino) Bioflavonoids (Anti Virus, bakteri dan Jamur)Detoksifikasi (Pembuangan Racun Dalam Tubuh)Nutrisi Yang Sangat Tinggi Vitamin dan Mineral.

Berikut ini adalah 7 manfaat propolis untuk anak :

Propolis untuk anak

1.Meredakan Batuk dan Flu

Saat Si Kecil terserang batuk, Orang tua bisa memberikannya madu dengan dosis 1 sendok makan sebelum ia tidur. Kandungan gula buah alami madu dapat membantu membersihkan sistem pernapasan dari infeksi atau dahak penyebab batuk.

Saat flu pun, bisa mencampur 1-2 sendok madu dengan air hangat. Kemudian, biarkan Si Kecil menghirup uap dari campuran ini agar saluran napasnya menjadi lebih longgar.

Namun jika Si Kecil memiliki tenggorokan yang sangat sensitif, sebaiknya hindari mengonsumsi madu secara langsung. Karena, hal ini dapat membuatnya merasa tidak nyaman dan tekstur kentalnya dapat menyebabkan radang tenggorokan.

2.Mengoptimalkan Tumbuh Kembang

Saat anak-anak, pertumbuhan sel-sel dan organ tubuhnya akan terjadi secara pesat untuk membuatnya siap seiring pertambahan usia. Memberikan madu pada Si Kecil akan membantu proses pertumbuhan sel-sel dan jaringan tubuhnya menjadi lebih optimal.

Untuk itu, berikan Si Kecil madu secara rutin dengan dosis 1 sendok makan sehari untuk memaksimalkan proses tumbuh kembangnya.

 

3.Luka Cepat Sembuh

Selain diminum, propolis juga bisa dioleskan di luka pada tubuh Si Kecil. Sangat wajar jika anak mengalami luka kecil ketika bermain. Karenanya, bisa mengoleskan madu pada luka karena sifat propolis yang akan mempercepat proses penyembuhan lukanya. Selain itu, fungsi juga bisa mencegah infeksi yang ditimbulkan pada luka.

 

4.Melawan Alergi

Sejak kecil, ada beberapa hal yang bisa menimbulkan alergi pada anak. Madu bisa membantu melawan sumber penyebab alergi atau histamin yang menyebabkan reaksi alergi tersebut.

Jika Si Kecil mulai merasa gatal, biduran, mata bengkak dan efek alergi lainnya, madu bisa diberikan sebagai tahap awal meredakan rasa sakit yang dirasakan.

 

5.Sumber Energi dan Meningkatkan Imunitas

Konsumsi madu juga bisa menambah energi dan meningkatkan kekebalan tubuh Si Kecil. Gula alami di dalamnya mampu membuat anak lebuh bersemangat saat menjalankan setiap kegiatannya. Kandungan zat besi dan vitamin kompleks dalam madu berkontribusi kuat dalam perlindungan sistem daya tahan tubuh anak-anak.

Pemberian madu secara rutin tentunya membuat Si Kecil tidak rentan sakit dan dapat membuatnya lebih berenergi. Ia pun bisa bermain sepuasnya dengan teman-teman tanpa takut terserang penyakit.

6.Menyehatkan Sistem Pencernaan

Terkadang, Si Kecil memasukkan benda-benda asing sehingga bakteri jahat bisa masuk ke dalam tubuhnya. Madu mengandung sejumlah bakteri baik seperti laktobasilus dan bifidobacteria yang dapat melawan bakteri jahat yang masuk dalam usus.

Khasiatnya mampu menetralkan dan membersihkan sistem pencernaan agar sistem metabolisme tubuh anak tidak terganggu. Jadi, akan sangat baik jika  mulai memberikan madu pada  secara rutin tentunya.

 

7.Menjadi Sumber Vitamin

Propolis mengandung banyak vitamin yang baik dan dibutuhkan oleh anak. Seperti B1, B2, B3, D, K, E, B5, asam nikotinat dan urin acid. Pemberian madu pun dapat memenuhi semua kebutuhan vitamin tersebut dengan proses peresapan yang lebih cepat dibanding makanan lainnya.

Namun satu hal yang perlu diingat, bahwa pemberian propolis baru bisa dilakukan saat Si Kecil berusia 1 tahun ke atas. Sebab, sistem pencernaan pada bayi dibawah 1 tahun masih belum terbentuk secara sempurna.

Semoga Bermanfaat.

Sumber : motherandbaby co id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *