Propolis Nano Brazilian – Propolis Brazilian Hi Tech Nano. Propolis adalah suatu zat yang dihasilkan oleh lebah madu, yaitu terdiri dari pucuk daun-daun muda yang dikumpulkan oleh lebah yang dicampur dengan air liurnya, digunakan untuk menambal dan men-steril-kan sarang. Dan Propolis ini bersifat desinfektan (Anti bakteri) alami yang mampu membunuh semua kuman yang masuk ke sarang lebah. Lebah membentengi sarangnya dengan propolis ini untuk melindungi semua yang ada didalam sarang tersebut (Ratu lebah, telur, bayi lebah dan madu) dari serbuan kuman, virus atau bakteri.
Propolis Brazillian Hi Tech Nano merupakan produk antioksidan premium dengan teknologi nano yang diformulasikan secara khusus dari zat yang dihasilkan oleh lebah madu. Propolis Hi Tech Nano berfungsi sebagai disinfektan (anti bakteri) untuk menjaga tubuh dari berbagai kuman, bakteri, dan virus. Brazillian Propolis Hi Tech Nano ini memiliki kandungan utama yang diperoleh dari lebah Hutan Amazon Brazil dan tekonologi nano. Propolis Brazillian ini tidak hanya untuk menjaga tubuh dari virus, bakteri, kuman tetapi juga membantu pemulihan daya tahan tubuh dan membantu menyembuhkan penyakit.
Propolis Nano Brazilian
Manfaat Propolis Nano Brazilian
- Membantu meningkatkan sistem kekebalan dan daya tahan tubuh.
- Sebagai antioksidan, untuk menangkal radikal bebas, kuman, virus, dan bakteri.
- Membantu proses perawatan bagi penderita penyakit.
- Mengurangi masalah seputar pernapasan.
- Membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit.
- Menjaga agar tubuh tetap sehat.
- Membantu menyembuhkan luka luar dan luka bakar.
KANDUNGAN FLAVONOID
Kandungan Brazil Propolis :
Bioflavanoid atau disebut juga Vitamin P (kaya akan antibiotik, antioksidan dan antimycotik) Menurut penelitian, kandungan Bioflavanoid pada satu tetes propolis setara dengan bioflavanoid yang dihasilkan dari 500 buah jeruk
- Artepilin C yaitu antioksidan yang menghambat pertumbuhan kanker.
- Semua jenis vitamin (Vitamin A, B2, B6, E, C, D, H, P, asam folat, asam nikotinat) kecuali Vitamin K.
- Mineral-mineral yang dibutuhkan oleh tubuh (kecuali sulfur) seperti besi, tembaga, seng, mangan, aluminium, unsur kima, vanadium, strotium, silicon dan zat kapur.
- 16 rantai Asam Amino essensial untuk regenerasi sel.
- Lebih dari 180 Phytochemicals yaitu senyawa yang ada di tanaman besar dengan usia di atas 100 tahun. Biasanya terdapat di bagian pelepah. Mengandung jenis antioksidan yang tidak ada di tanaman yang biasa kita makan.