Musim hujan tiba, apakah membuat kita gampang sakit?

Musim hujan tiba, apakah membuat kita gampang sakit? – Saat musim hujan tiba, sedari pagi langit mendung, udara malam pun dingin.

Saat pagi-pagi kita berangkat sekolah, kita mengenakan jaket yang hangat. Di malam hari, kita tidur dengan selimut yang tebal.

Ini kita lakukan agar tidak terkena penyakit akibat perubahan cuaca, seperti demam atau pilek.

Tapi apakah benar berubahnya cuaca secara tiba-tiba membuat kita langsung sakit? Cari tahu, yuk!

 

Musim hujan tiba, apakah membuat kita gampang sakit?

Baca Juga Penyebab sariawan di mulut

 

Musim hujan tiba, apakah membuat kita gampang sakit?

Menurut ahli kesehatan, penyakit yang disebabkan cuaca memang ada, namun suhu pada cuaca merupakan penyebab yang tidak langsung, teman-teman.

Jadi, yang membuat kita terkena penyakit bukanlah suhu dingin, tapi faktor lingkungan yang terkait dengan cuaca itu.

Dalam sebuah analisis di tahun 2002 menunjukkan kalau saat tubuh terkena suhu dingin secara langsung, kita tidak langsung menjadi rentan terhadap pilek.

Kalau kita terkena pilek saat dingin, ini rupanya karena faktor kelembapan udara yang menurun.

Kelembapan udara ini berhubungan dengan turunnya suhu di lingkungan kita.

Ahli paru-paru Ray Casciari mengatakan kalau dalam lingkungan yang tingkat kelembapannya rendah, mata, selaput lendir di hidung, dan paru-paru kita cenderung mengering.

Nah, karena kondisi tubuh ini, tubuh kita jadi rentan terhadap bakteri dan virus.

Tahukah kamu? bakteri dan virus lebih bisa bertahan dan berlipat ganda di lingkungan yang dingin, dibandingkan yang panas.

Sehingga, kemungkinan kita terkena penyakit saat udara dingin semakin besar.

Di tahun 2010, Jefrey Shaman dari Universitas Columbia menemukan kalau wabah flu kebanyakan diikuti dengan penurunan kelembapan udara.

Kemudian penelitian ini juga didukung di sebuah jurnal tahun 2015.

Di sana digambarkan bagaimana udara yang kering mendorong penyakit seperti demam dan pilek.

Ketika ada cukup kelembapan di udara, partikel yang kita lepaskan dari mulut dan hidung saat batuk dan bersin, bentuknya tetap besar.

Namun, di udara kering, partikel tersebut menjad kecil dan tertahan di lingkungan itu selama beberapa waktu.

Kemudian partikel ini menjadi udara kotor yang dipenuhi virus.

Nah, jadi, sebenarnya suhu tidak secara langsung membuat kita pilek dan demam, tapi keadaan lingkungan saat suhu turun, teman-teman.

Karenanya, selain menjaga tubuh agar tidak kedinginan, lebih baik kita rajin cuci tangan dengan sabun juga, ya.

 

Sumber : http://bobo.grid.id/read/08996630/musim-hujan-tiba-apakah-perubahan-cuaca-bisa-membuat-kita-sakit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *