Mencegah Kanker Paru-Paru Dan Cara Mengatasinya,- Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi. Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker yang paling bisa dicegah. Pada tahap awal, tidak ada tanda atau gejala kanker paru-paru yang jelas. Tapi kemudian gejala seperti batuk secara berkelanjutan hingga mengalami batuk darah, selalu merasa kehabisan napas, kelelahan tanpa alasan,dan penurunan berat badan akan muncul.

Mencegah Kanker Paru-Paru Dan Cara Mengatasinya

Untuk pencegahan kasus kanker paru-paru baru dari awal, para ilmuwan melihat faktor-faktor risiko dan faktor pelindung/protektif. Apa pun yang meningkatkan risiko Anda untuk mengembangkan kanker disebut faktor risiko kanker dan segala sesuatu yang dapat menurunkan kesempatan Anda untuk terkena penyakit kanker paru paru disebut faktor protektif. Beberapa faktor risiko kanker bisa dihindari, tetapi ada banyak yang tidak bisa. Misalnya, merokok dan mewarisi gen tertentu merupakan faktor risiko untuk beberapa jenis kanker, tetapi hanya merokok dapat dihindari. Olahraga teratur dan diet yang sehat dapat menjadi faktor protektif untuk beberapa jenis kanker. Menghindari faktor risiko dan meningkatkan faktor protektif dapat menurunkan risiko Anda, tetapi itu tidak berarti bahwa Anda tidak memiliki risiko sama sekali.

Pencegahan kanker paru-paru, adalah:

Menghindari hal-hal yang diketahui menyebabkan kanker.
Mengubah gaya hidup dan pola makan.
Mengambil obat-obatan untuk mengobati kondisi prakanker atau untuk mengatasi kanker sejak awal berkembang.

Mencegah Kanker Paru-Paru Dan Cara Mengatasinya

faktor risiko dapat mencegah kanker paru paru, dan berikut adalah hal-hal yang harus Anda hindari:

Merokok sebagai faktor risiko utama untuk kanker paru-paru. Rokok, cerutu, dan jenis lainnya dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Tembakau pada rokok menyebabkan sekitar 9 dari 10 kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 8 dari 10 kasus kanker paru-paru pada wanita. Penelitian juga menunjukan bahwa rokok dengan kandungan nikotin dan tar yang rendah juga berpengaruh terhadap meningkatnya risiko terkena kanker paru-paru. Orang yang merokok memiliki risiko kanker paru-paru 20 kali lipat dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.
Paparan radon: Radon adalah gas radioaktif yang berasal dari pemecahan uranium dalam batuan dan tanah. Ini merembes melalui tanah, dan kebocoran ke udara atau air bersih.
Memiliki riwayat keluarga kanker paru-paru merupakan faktor risikonberikutnya untuk kanker paru-paru. Orang yang memiliki seorang kerabat yang mengidap kanker paru-paru, risikonya meningkat sebanyak 2 kali lipat.
Terinfeksi dengan human immunodeficiency virus (HIV), penyebab acquired immunodeficiency syndrome (AIDS), terkait dengan risiko yang sangat tinggi terkena penyakit kanker paru-paru. Orang yang terinfeksi virus HIV mungkin memiliki lebih dari dua kali risiko kanker paru-paru daripada mereka yang tidak terinfeksi.
Asap rokok juga merupakan faktor risiko untuk kanker paru-paru. Asap rokok adalah asap yang berasal dari rokok yang terbakar atau produk tembakau lainnya, atau yang dihembuskan oleh perokok. Orang-orang yang menghirup asap rokok akan terkena paparan zat penyebab kanker yang sama seperti perokok, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil. Orang yang menghirup asap rokok disebut perokok pasif.
Polusi udara: Studi menunjukkan bahwa tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara yang tinggi, meningkatkan risiko terkena penyakit kanker paru-paru.
Paparan zat: Studi menunjukkan bahwa terpapar zat berikut meningkatkan risiko kanker paru-paru, yakni: Asbes, Arsenik, Chromium, Nikel, Berilium, Cadmium, dan Tar.