Keluhan Asam lambung – Asam lambung menjaga permukaan lambung dari perlukaan atau ulkus. Tetapi di samping manfaatnya bagi tubuh, asam lambung yang meningkat juga dapat menjadi masalah kesehatan.
Asam lambung yang naik akan menimbulkan gejala tidak hanya di area ulu hati tetapi juga di daerah sekitar lambung. Simak penjelasan di bawah ini mengenai penyakit asam lambung dan keluhan yang sering terjadi.
Mengenai Asam Lambung
Asam lambung adalah komponen yang terdiri dari sodium klorida, asam klorida, dan asam hidroklorik. Selain pembentukan asam , sel permukaan lambung juga menghasilkan enzim pepsim.Pepsin memiliki PH aktif 1,8 sampai 3,5.
Mukus atau lendir saluran cerna harus tetap dijaga untuk melindungi sel-sel di bawah permukaan.
Salah satu masalah asam lambung yaitu meningkatnya kadar asam klorida yang menimbulkan banyak keluhan khusus. Penyebab tingginya asam lambung disebabkan berbagai faktor, yaitu:
- Makanan Pedas Secara teori, konsumsi makanan pedas akan merusak lapisan lambung dengan meningkatkan produksi asam lambung dan mempengaruhi keasaman lambung. Kondisi ini memicu inflamasi pada lambung anda sehingga menimbulkan nyeri.
- Kafein Kafein memiliki tingkat keasaman yang tinggi yang dapat menstimulasi pengeluaran asam lambung berlebih. Inflamasi pada lambung juga disebabkan oleh pengaruh kafein. Orang yang suka mengonsumsi kopi sangat rentan memicu kerusakan lapisan lambung. Rasa nyeri radang lambung akibat konsumsi kafein seperti rasa terbakar atau heartburn. Kafein juga dapat meningkatkan hormon stres seperti kortisol dan epinefrin. Hormon ini dapat memicu peningkatan tekanan darah dan nadi.
- Stres Stres dapat memicu peningkatan asam lambung. Stres terbentuk dari faktor psikologis, kondisi stres juga sangat terhubung pada penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
- Merokok Zat kimia di dalam rokok akan merusak lapisan berikut sel-sel di dalam lambung sehingga menyebabkan kerusakan dan asam lambung meningkat.
- Alkohol Kadar asetaldehida dari kandungan alkohol meningkatkan kontraksi esofageal dan menganggu keseimbangan fungsi esophageal spinchter.
- Obat pereda nyeri Kita pasti pernah mengonsumsi obat untuk mereda nyeri. Tetapi anda perlu hati-hati dalam mengonsumsi obat tersebut apabila anda memiliki riwayat sakit maag atau gastritis. Obat anti nyeri seperti aspirin, ibuprofen dan parasetamol mengiritasi lapisan lambung dan memicu pendarahan atau ulkus pada lambung.
- Nyeri ulu hati
- Rasa terbakar di daerah perut
- Rasa terbakar di dada
- Nyeri di pinggang belakang
- Mual muntah
- Nafas pendek
- Rasa asam di mulut
- Keringat dingin
- Sulit menelan
- Konstipasi
Pengobatan Asam Lambung
Saat penyakit asam lambung muncul, anda dapat memilih beberapa obat untuk mengurangi produksi asam lambung dan memperbaiki kerusakan lapisan lambung anda. Obat yang sering digunakan yatu
- Omeprazol Omeprazol adalah agen obat Proton pump inhibitor untuk memblokade enzim yang memproduksi asam lambung. Ini menjadi obat tingkat pertama untuk mengurangi gastritis atau penyakit asam lambung lainnya.
- Ranitidin Ranitidin adalah obat golongan Histamin-2 blocker untuk mencegah produksi asam lambung. Obat ranitidin sebaiknya dikonsumsi 1 jam sebelum makan.
- Sirup dengan kandungan magnesium hidroksida dan alumunium hidroksida
- Sukralfat Sukralfat dapat membantu memperbaiki kerusakan peradangan lambung
- Metoklopramid Ini merupakan golongan obat promotilitas untuk membantu mengencangkan LES (lower esophageal spinchter) dan mempercepat pengosongan lambung.
Pencegahan Peningkatan Asam Lambung
Mencegah terjadinya peningkatan asam pada lambung tidaklah sulit. Dengan mengenali penyebab tersering, kita dapat secara mudah menghindari pemicu asam lambung tersebut.
Mengurangi konsumsi alkohol, kafein dan makanan pedas menjadi cara keseharian agar terhindar dari rusaknya lapisan lambung. Kontroll kepribadian hidup anda sehingga terhindar dari stres yang dapat meningkatkan asam lambung.
Mengenai obat anti nyeri, anda dapat menggantikan obat anti nyeri dengan efek samping lambung yang minimal, contohnya celecoxib. Jangan lupa mengonsumsi buah dan sayur-sayuran sehingga pencernaan berjalan dengan sempurna.
Semoga Bermanfaat.
Sumber : www.honestdocs id